Fujitsu Microelectronics Europe

Fujitsu Microelectronics Europe offers leadership semiconductor technology and Intellectual Property

Sejarah Listrik

Sejarah Listrik – Awal Mula Sejarah Listrik. Apakah Kalian  tahu bahwa penemuan listrik pertama kali melibatkan bulu kucing? Sekitar 600 SM, Thales of Miletos menggosok amber (elektron dalam bahasa Yunani) dengan bulu kucing dan mengambil sedikit bulu. Ia kemudian menulis tentang amber yang bermuatan menggosok. Dia menggambarkan apa yang sekarang kita sebut listrik statis.

Sementara itu, magnet ditemukan pertama kali pada 900 SM. Magnus, seorang gembala Yunani, berjalan melintasi ladang batu hitam yang menarik paku besi dari sandal dan ujung besi dari staf gembalanya (keaslian tidak dijamin). Sejak saat itu, daerah tersebut dinamai Magnesia dan logam dinamai Magnet untuk menghormati sang gembala penemu. https://www.queenaantwerp.com/

Apabila penemuan magnet berjarak kurang lebih 300 tahun, maka persimpangan jalan antara magnet dan listrik butuh waktu 1800 tahun setelahnya atau hampir 2 milenia kemudian. Pada 1269, Petrus Peregrinus dari Picardy, Italia, menemukan bahwa magnet bola alam (lodestones) menyelaraskan jarum dengan garis-garis bujur yang menunjuk antara dua posisi kutub pada batu. https://www.queenaantwerp.com/

Pengembangan Listrik Selanjutnya

Sejarah Listrik

Walau persimpangan magnet alam dengan jarum atau logam selaku penghantar/konduktor listrik berhasil ditemukan pada awal abad XII, namun penelitian dan pengembangan listrik dasar kembali membutuhkan waktu cukup lama hingga terjadi kembali yaitu pada pertengahan abad XVI, atau berselang empat abad.

Sejarah listrik dimulai dengan William Gilbert, seorang dokter yang melayani Ratu Elizabeth pertama di Inggris. Sebagaimana dijelaskan di atas pra-William Gilbert, semua yang diketahui tentang listrik dan magnetisme adalah batu magnet yang memiliki sifat magnet dan bahwa menggosok kuningan akan menarik sedikit barang untuk mulai menempel.

Pada tahun 1600, William Gilbert menerbitkan laporannya “De magnete, Magneticisique Corporibus” (On the Magnet). Dicetak dalam bahasa Latin, buku ini menjelaskan tentang penelitian dan eksperimen Gilbert tentang listrik dan magnet. Gilbert sangat tertarik pada sains baru. Gilbert lah yang menciptakan ekspresi “electrica”   dalam bukunya yang terkenal.

Terinspirasi dan dididik oleh William Gilbert, beberapa penemu Eropa, termasuk Otto von Guericke dari Jerman, Charles Francois Du Fay dari Prancis, dan Stephen Gray dari Inggris memperluas pengetahuannya.

Otto von Guericke adalah yang pertama membuktikan bahwa ruang hampa bisa ada. Menciptakan ruang hampa sangat penting untuk semua jenis penelitian lebih lanjut ke elektronik. Pada 1660, von Guericke menemukan mesin yang menghasilkan listrik statis; ini adalah generator listrik pertama. Pada 1729, Stephen Gray menemukan prinsip konduksi listrik. Dan selanjutnya pada 1733, Charles Francois du Fay menemukan bahwa listrik datang dalam dua bentuk yang disebutnya resin (-) dan vitreous (+), sekarang disebut negatif dan positif.

Guci Leiden adalah kapasitor asli, alat yang menyimpan dan melepaskan muatan listrik. (Pada waktu itu listrik dianggap sebagai cairan atau kekuatan misterius). Instrumen Guci Leiden ditemukan di Belanda pada tahun 1745 dan di Jerman hampir bersamaan. Baik fisikawan Belanda Pieter van Musschenbroek dan pendeta dan ilmuwan Jerman, Ewald Christian Von Kleist menemukan sebuah guci Leiden. Ketika Von Kleist pertama kali menyentuh botol Leidennya, dia tersetrum hingga terjatuh ke lantai.

Botol Leiden diberi nama setelah kota kelahiran Musschenbroek dan universitas Leiden, oleh Abbe Nolett, seorang ilmuwan Prancis, yang pertama kali menciptakan istilah “botol Leuden.” Botol itu pernah disebut botol Kleistian setelah Von Kleist, tetapi nama ini tidak melekat.

Wah, bahkan di masa awal saja ternyata penemuan listrik sudah seluas itu efek berantainya, ya. Mulai dari sebuah logam, bulu kucing, bahkan hingga tersetrum sebuah guci. Namun demikianlah sesungguhnya hakikat pengetahuan dan penemuan baru. Mereka tersaji dari hal-hal sederhana di sekililing kita, dan kunci pembukanya semata, kepekaan persepsi, keingintahuan tinggi, dan ketekunan yang disiplin.

Ketekunan disiplin menjadi kunci, karena menilik kembali pada proses penemuan awal, durasi perkembangan listrik antar tiap tahapan bahkan ada yang berjarak milenia. Thales, Magnus, dan Petrus Peregrinus bahkan tidak sempat hidup untuk melihat bagaimana William Gilbert membuat listrik dari penemuan yang mereka buat. Jadi dalam eksperimen ilmiah, tekun dan disiplin adalah syarat wajib.

Listrik Indonesia

Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan pasang surutnya perjuangan bangsa. Pada 27 Oktober 1945, dikenal sebagai Hari Listrik dan Gas. Hari tersebut diperingati untuk pertama kali pada 27 Oktober 1946, bertempat di Gedung Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) Yogyakarta, demikian dilansir dari laman PLN Jatim.

Penetapan secara resmi 27 Oktober 1945 sebagai Hari Listrik dan Gas berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Nomor 20 tahun 1960. Namun kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Nomor 235 /KPTS / 1975 tanggal 30 September 1975 peringatan Hari Listrik dan Gas yang digabung dengan Hari Kebaktian Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik yang jatuh pada tanggal 3 Desember.

Mengingat pentingnya semangat dan nilai-nilai hari listrik, maka berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1134.k./43.pe/1992 tanggal 31 Agustus 1992 ditetapkanlah tanggal 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional.

Manfaat Listrik

Sejarah Listrik

Listrik tidak bisa dipisahkan dari manusia. Sebagian besar kegiatan manusia kini bergantung pada listrik, baik yang sifatnya primer maupun sekunder. Listrik juga sangat penting dalam kehidupan pribadi, sosial, pendidikan, perdaganan, dan lini-lini kehidupan lainnya. Kebutuhan Primer: Pompa air listrik, handphone, alat penerangan rumah, penanak nasi listrik, setrika listrik,  dll. Kebutuhan Sekunder: Komputer, Televisi, peralatan media pendidikan, dll.

Back to top